Organisasi komputer
Perkembangan teknologi web begitu cepat dan tidak jarang pula istilah Web disamakan dengan Internet, sedangkan kedua istilah itu
mempunyai pengertian yang sangat berbeda.
Web merupakan sistem
komunikasi baru, dimana teknik hypertext (seperti jaringan sematik terdiri dari node sebagai objek dan link) yang dijadikan sebagai standar yaitu dengan menggunakan bahasa HTML.
Sejalan dengan itu pembuatan Web-Server untuk menyampaikan atau mendapatkan informasi kepada atau dari publik telah meningkat secara eksponesial. Oleh karena itu banyak para pengembang teknologi informasi saat ini telah mencoba untuk bisa mengintergrasikan ke dalam Web ini, seperti sistem pakar bisan jalan di Web, Geographi Information System (GIS) bisa diakses melalui Web, dsb.
Jadi Web merupakan sistem komunikasi dan Web dapat dipakai dalam jaringan yang berbeda-beda atau bahkan dapat dipakai dalam seluruh jaringan. Dengan demikian kita dapat merumuskan bahwa “Web (WWW)
merupakan sistem informasi dan komunikasi hypertext, yang sangat populer di pakai di jaringan internet dengan komunikasi data yang sesuai dengan model client / server. Web client (browser dapat mengakses multiprotokol dan informasi hypermedia dengan menggunakan alamat-alamt (scheme addressing.
Sejalan dengan kemajuan teknologi web, maka terjadi pula beragam kemajuan orang mengembangan dan memanfaatkan aplikasi interne baik kedalam intranet maupun extranet.
• Perkembangan lingkup kerja global :
Fakta telah menunjukkan selama era perang dingin kepada kemungkinan akan adanya “orde dunia baru”, dimana kekuatan-kekuatan nasionalisme dan internasionalisme berjuang untuk menjadi pemenang. Apakah masa depan ada pada PBB yang
berpengaruh dan menyebarnya demokrasi dan ekonomi psar global melalui institusi-institusi multilateral seperti General agreement on tariff and trade (GATT) ? Atau akankah ekonomi dunia terpecah-pecah ke dalam blok-blok perdagangan regional yang telah terjadi saat ini seperti Masyarakat Eropah dsb.
Dalam dunia bisnis yang kadang memimpin dan kadang mengikuti politik dalam menjembatani hambatan nasional terhadap ekonomi global,
menghadapi ketidakpastian yang besar, sehingga masa depan yang bisa kita lakukan paling-paling adalah menduga-duga apa yang akan datang dari perubahan yang sudah dan sedang terjadi.
Pelajaran yang dapat kita petik dari pengalaman sebelum memasuki abad ke 21 dimana ekonomi, sosial, politik, teknologi menyatu dan muncul ke
permukaan untuk mengubah kontur dunia kerja, meninggalkan kita dengan pasar baru, institusi korporat baru untuk melayani pasar itu, dan pekerjaan baru untuk menghasilkan barang-barang baru bagi konsumen baru dunia.
Sejalan dengan uraian diatas, maka terdapat empat garis potong dalam lingkup kerja global yang disebut dengan :
Pertama, Konsumen global dari
pasar yang berkembang di Amerika Latin, Eropa Timur, Asia (di luar Jepang) karena keragaman budaya, kebutuhan akan perdagangan bebas, persfektif global.
Kedua, Pengetahuan sebagai produk global dari adanya alih teknologi karena gagasan, proses, informasi dan teknologi maju.
Ketiga, Korporasi global dari persekutuan seluruh dunia karena penciutan / reorganisasi, infrastruktur teknologi, sebarang tempat / waktu, koneksi dengan simpul-simpul kerja.
Keempat, Pekerjaan global dari pengaturan kerja inovatif karena hubungan kerja seumur hidup, kepastian kerja vs. fleksibilitas, pekerja terinformal
• Bertambahnya pengaruh pelanggan :
Ungkapan pelanggan adalah raja karena sikap dan perilakunya sangat menentukan keberhasilan suatu produk yang akan dibelinya karena ia memiliki
kekuasaan sebagai raja untuk memilihnya. Pilihan itu didasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sangat menguntungkan dilihat dari hal-hal yang berkaitan dengan apa yang disebut cost, quality, times, services, innovation, customization.
Berdasarkan pertimbangan hal-hal yang disebutkan diatas, selanjutnya timbul pertanyaan “Apakah sebenarnya yang dibeli oleh pelanggan, ketika mereka melakukan bisnis dengan kita ?” Jawabnya, sebenarnya mereka membeli apa yang bisa diperbuat oleh barang dan jasa itu terhadap diri mereka.