hati hancur

Detak jam terus berjalan

Rotasi bumi terus berputar

Anginpun terus berhembus

Sehingga duniapun tambah tua

Janji yang terucap cintapun tertancap

Cinta, takdir, nasib dan hidup terus berputar dan terus berjalan

Sejalan waktu….

Hati ini selau hancur saat cinta ini diragukan

Hati ini terasa tercabik-cabik saat kurasa cinta tak diharapkan

hati kala rindu

Kata-kata sedih menusuk kalbu

Ingin mengucap mulut tak mampu

Syair dan pantun jadi pembantu

Untuk mengucap dikala rindu

Kalu selalu memikirkan dirimu

Lidah mengucap terasa kaku

Pikiran dan badan terasa layu

Bila hati merasa sendu

Rinduku ini bukan rindu biasa

Rindu penakluk kepada yang dicinta

Mengingat dirimu ketika pergi

Menyusun kata ketika sunyi

Sunyinya hari sangat terasa

Ketika sang dicinta pergi kesana

Lama sungguh hati terasa

Kapan pulang dihati bertanya

Sang penakluk duduk terdiam

Mengingat sang dicinta duduk terbungkam

Melihat langit sungguh kelam

Setiap hari dikala malam

Setiap malam terasa sirna

Merenungkan sang dicinta jauh disana

Riuh dan rendah lagu, dihati tak suka

Karena sedang mengingat yang dicinta

Sang dicinta tak pernah mati

Selalu diingat setiap hari

Setiap waktu tak pernah pergi

Karena tersemat didalam hati

Duhai sang dicinta aku ingin selalu bertemu

Karena hati sudah merindu

Menunggu dirimu setiap waktu

Bagaikan kulit dengan kuku

Hati terasa sunguh menyatu

Bila kau berada dekat disisiku

Ingin rasanya duduk beradu

Bagaikan raja dengan ratu

Hai dicinta janganlah jauh dariku

Karena hatiku terasa tak mampu

Jauh darimu badanku beku

Tak bisa berkarya lagi bagaikan batu

Syair ku buat untuk dirimu

Karena diriku terus mengenangmu

Duduk terdiam selalu membayangimu

Didalam jiwaku penuh dengan namamu.

takut nak nikah

Hidup bersama memang sebuah impian kita

Yang hidup menyatu didalam dada

Karena kita telah dewasa

Tapi mungkinkah kita dapat bahagia

Hidup bahagia memang sebuah tujuan

Yang selalu tumbuh didalam angan

Selalu membaur didalam hayalan

Yang akan timbul sebuah kesejahteraan

Kesejahteraan itu suatu keharusan

Untuk membuat suatu kedamaian

Akan menjadikan hidup dalam ketenangan

Selalu akan membawa kesetian

Kebahagiaan, kesuksesan suatu dalam sebuah pernikahan 

semua adalah ditangan yang kuasa

Jika kita telah menyerah sebelum menjalaninya

dan merasa takut untuk menjalaninya 

apakah artinya lagi sebuah harapan dan impian 

dan jika merasa ragu untuk menjalani hidup bersama 

tidak ada kata yang bisa terucap kecuali berjuanglah dan terus berjuang.

Rindu hatiku

Indah sungguh malam tiba

Sinar bulan terang bercahaya

Ingin rasa hati berjumpa

Seorang kekasih yang jauh disana

Andai bulan bisa berbicara

Akan kudendangkan lagu-lagu cinta

Tolong sampaikan kepada dia

Kelasih hati yang jauh disana

Lagu cinta suara hati

Syairnya suara jiwa

Lagu yang manis memberikan kekuatan hati

Untuk dirimu yang jauh disana

Saat duduk dibawah rembulan

Teras sinarnya menyentuh kalbu

Seakan suaramu sampai dilubuk hatiku

Memanggil dan menyeru namaku

Seakan dirimu mengucapkan sejuta cinta buatku

Hati ini juga rindu ingin selalu bertemu

Ingin selalu bersamamu setiap waktu

Agar aku dapat menghabiskan sisa hidupku bersama cintaku

tingkah lakumu senyukkan hatiku

Sejuknya angin yang berhembus

Sehangat mentari yang bersinar

Seindah hatimu yang tulis mencintaiku

Sehangat belaian mu dikala aku kalut

Sesejuk ucapanmu dikala aku hampa

Sesungguhnya disetiap ucapan, 

kata tingkah dan senyumanmu selalu sejukkan hatiku

Dan selalu memberikan kedamaian hatiku

Indah laku  bila kudengar

Iramanya merdu sejukkan hati

Biarlah rindu aku bawa tidur

Semoga bertemu didunia mimpi

Helai demi helai daun yang berguguran

Hari demi hari musimpun bergati

Semakin lama semakin merasa berubah

Menjauh dan pudar hatiku, jiwaku dan cintaku tak pernah berubah

Karena dirimulah satu-satunya tujuan hidup

Gembira dihati

Burung betet diatas peti

Duduk bertenger sambil bernyanyi

Senang sungguh rasa dihati

Mendengar suara pujaan hati

Buah kelapa hanyut disungai

Daun kelapa dibuang sayang

Sungguh rindunya hati ini aduhai

Ingin berjumpa kekasih tersayang

Manis gula tak semanis senyummu

Cerahnya pagi tak secerah senyummu

Indahnya langit dikala malam

Tak seindah tawamu sayang

Diantara  sejuta cahaya

Diantara sejuta kilauan

Tetapi dirimulah yang bersinar terang

Seandainya waktu itu berhenti

Senyummulah yang terakhir ingin kulihat

Karena dirimulah pelita hidupku

Hatiku Sendu

Bosan sungguh hati kurasa

Kenangan hati terasa hampa

Angin menghembus tak akan terasa

Karena hati telah sirna

Angin menghembus menggoyangkan dahan

Daun melambai tak akan tertahan

Melambai bergoyang sambil berbunyi

Bunyinya merdu bagaikan bernyanyi

Nyanyian daun sahdu sekali

Memasukkan didalam lubuk hati

Menenangkan hati yang sahdu

Supaya nanti tidak merasa sendu

Cinta kenangan yang terindah

Cinta merupakan suatu kenangan yang terindah

Kenangan yang terindah merupakan suatu kebahagian

yang menghiasi hati yang selalu bertebaran memenuhi jiwa.

Jiwa yang mencinta tak akan sirna yang menyatu 

bagaikan kata kata yang manis didalam lubuk jiwa, 

jiwa yang tenang selalu dalam kebahagiaan,

jiwa yang senang membawa kedamaian.

Untuk mencapai suatu ketentraman dalam lubuk jiwa yang mendalam

Menyatukan  syair untuk mencapai kemakmuran.

Menyatukan  kata untuk mencapai keihklasan 

yang merupakan suatu kesastraan yang menyatu didalam kedamaian hati.

Yang tak akan sirna walaupun mati, yang tak akan mati 

biarpun pergi karena selalu menyebar didalam sanubari

Cinta kunanti diujung kutub

Indahnya bintang yang bertaburan diawan

Seumpama bulan dikala bersinar

Aku teringat kekasihku yang jauh

Tak akan terlupa walaupun diakhir hidup

Akan kunanti diujung kutub

Suara nyamuk berbunyi bagaikan mengalunkan lagu cinta yang lama aku nanti

Lagu hati yang tak dapat engkau dengar, lagu hati yang tak dapat kau kenang

Cuma dirimu yang bisa kudengar

Cuma dirimu yang bisa kukenang

Oh…. Lagu yang indah tiada akhir

Lagu kebahagiaan yang selalu kunanti

Agar aku bisa hidup menyatu didalam dunia ini

Yang terukir didalah cintaku yang jauh

Selalu ku ingin menyapanya dan ingin berkata

Aku mencintaimu selamanya dan tak akan berubah

Sampai akhir hidup, cinta abadi yang selalu aku nanti

Tuhan…. Jadikanlah cinta kami menyatu dan tak terpisahkan

Patah hati

Aku selalu melihat keindahan alam

Terkadang cerah terkadang mendung

Tak ada yang bisa menghancurkannya

Tuhan kami tahu engkau yang sempurna

Kenapa kau hadirkan cinta didalam hidup kami

Kenapa? Kenapa ? Kenapa ?

Kenapa engkau renggut hati ini yang sedang mekar

Kenapa kau padam hati kami yang sedang berpijar

Kenapa kau hilang hati kami yang sedang mengalir

Apa kami salah ?

apa kami murka ? 

dan apa engkau tak menyayangi kami lagi?

Hembuslah seperti angin

Terangah seperti cahaya

Mekarlah seperti bunga

Agar cinta kami tetap abadi selamanya

memanggilku

Kedengaran angin seolah-olah memanggil namaku

Dari kejauhan aku melihat cahaya yang sangat terang menyinari tubuhmu

Seolah-olah aku melihat dibalik cahaya itu ada gadis yang tersenyum

Kudekati gadis itu diam langsung menghilang

Lalu aku gemetar ketakutan

Tetapi taklama gadis itu datang dibelakangku sambil tersenyum manis

Senyum itu selalu terbayang dibenakku

Dan aku berjanji jika aku miliki dia

Aku akan mencitainya, aku akan menjaganya selamanya

Karena senyuman itu bagian dari hidupku dan setelah kusadari 
gadis itu adalah dirimu yang selalu terbayang dalam mimpiku, mimpi yang indah didalam hidupku

senyummu mengingatkanku

Manisnya gula tak semanis senyummu

Cerahnya pagi tak secerah wajahmu

Dan indahnya langit dikala malam tak seindah tawamu

Saying… diantara sejuta kilauan

Tetap dirimu yang terindah

Diantara sejuta cahaya…

Tetap dirimu yang bersinar terang

Seandainya wktu itu berhenti

Senyum kamulah yang terakhir ingin kulihat

Karena dirimulah pelita hidupku

Ungkapan hati

Sejuk angin berhembus

Dan sehangat mentari yang besinar

Seindah hatimu yang tulus mencintaiku

Sehangat belaianmu dikala aku kalut

Sesejuk ucapanmu dikala aku hampa

Sesungguhnya setiap ucapan kata

Tingkah dan senyumanmu

Selalu sejukkan hatiku

Dan selalu memberikan kedamaian hatiku

Cinta merupakan suatu ungkapan rasa hati yang tak terbatas 

yang tak mengenal waktu tak mengenal umur dan 

tak mengenal siapapun orangnya, agamanya,

budayanya dan adatnya

Karena cinta merupakan keikhlasan hati 

untuk mempercayai seseorang, untuk melindungi seseorang 

untuk mendekati dengan seseorang 

karena cinta merupakan ekspresi hati yang paling dalam.

TURUN HUJAN

Hujan turun membasahi bumi

Rumput yang layu hidup kembali

Kodok-kodok bagaikan bernyanyi

Untuk mengisi indahnya hari

Awan mendung gelap gulita

Cahaya terang hilang seketika

Hujan pun turun bagaikan gempa

Deras dan kuat menghacuri taman bunga

Bunga yang indah hancur ditangkai

Tanah yang ku timbun hancur berkecai

Cacing-cacing masuk kedala tanah

Gerakan cepat dengan hati yang resah

Huan yang deras telah sirna

Hujan gerimis dating menjelma

Burung-burung bernyanyi dan gembira

Bernyanyi merdu dan terbang kemana-mana

Burung wallet terbang keangkasa

Berterbangan dan bernyanyi bersuka ria

Menikmati indah alam raya

Mendung berkabut penuh bermakna

Hujannya mulailah reda

Angina berhembus dingin terasa

Menusuk hati didalam data

Damai terasa merasuk jiwa

Angin meniup membasah batang

Daun melambai bagaikan berdendang

Engalunkan bunyi bagaikan gendang

Menyatukan hati untuk bergoyang

Hujan deras dating kembali

Halilintar yang kuatberbunyi-bunyi

Kodok berdendang tak ada lagi

Burung yang terbang mencari tempat untuk bersembunyi

Suasana hari terus mencekam

Guruh berbunyi bagaikan menerkam

Burungt bernyanyi hilang membungkam

Kodok bersembunyi diair yang dalam

Rasa dihati takut sekali

Seara yang kuat menusuk hati

Menggemparkan seluruh bumi

Bunyi yang kuat penuh berisi

Menunggu ibu entah kemana

Hujan mengguyur dimana-mana

Hati yang resah terus terasa

Duduk terdiam terpaku dan terpana saja

Tak berapa lama duduk

Bunyi suara pintu terketuk-ketuk

Rupanya ibu yang mengetuk-ngetuk

Buka pintu rupaya ibu pulang dari membeli kue getuk

Kemudian duduk bersama ibu

Ibu pun memasak air diatas tungku

Duduk bersama ibu diatas bangku

Sambil makan kue getuk beli sama pak abu

Rasa takut hilang didada

Karena ibu telah ada

Resah telah hilang gembira datang pula

Karena ibu telah bersama

Kami tinggal dipulau sedanau

Suasana hari indah berkilau

Pohon-pohon hijau sangat memukau

Sunguh asri indah terpukau

Hamba sering duduk diatas tapak

Meluhat burung bernyanyi jelas dan nampak

Melincat-loncat bagaikan katak

Diatas dahan mangga berkepak-kepak

Suasana hati sungguh gembira

Melihat burung berdendang ria

Mengeluarkan bunyi mengalunkan nada

Bernyanyi merdu indah berirama

Tak lama kemudian ada datang

Seorang budak membawa senapang

Menembak burung sambil telentang

Kena didahan burung pun terbang

Burung pun seudahlah pergi

Suara bernyanyi tak ada lagi

Suasana hari sangatlah sunyi

Tak ada lagi yang bernyanyi-nyanyi

Duduklah hamba merenug sendiri

Melihat pelangi indah berseri

Sungguh indah berwarna-warni

Itu merupakan anugrah ilahi

Dongeng rakyat tentang sebuah pelangi

Katanya ada banyak bidadari

Turung dari kayangan ingin mandi

Sebuah negeri tak tau dimana berdir

RINDU HATI PADA DIRIMU

Diwaktu kesenjangan siang

Hatiku terkenang pada wajahmu diseberang

Ingin hatiku terbang melayang-layang

Teringat dirimu orang yang tersayang

Cinta merupakan suatu keindahan

Untuk menimbulkan rasa kebahagiaan

Selalu hidup dijiwaku yang tenang

Yang membuat jiwa selalu terbang

Rasa bahagia menyelimuti diri

Terasa tenang membuka hati

Ingan rasanya hatimu kumiliki

Agar aku dapat bersamamu menikmati hari

Hari-hari yang kulalui terasa hampa

Disaat engkau tak ada bersama

Hari-hari sepi bagaikan seuntai bunga

Layu ditangkai tiada bernyawa

Ingin hatiku duduk bersamamu

Berdekatan bergandengan bagaikan serumpun bambu

Hidup berumpun terasa Saturday didalam keindahan alam dunia yang menyatu

Hatiku sungguh sangat merindui

Tanpa dirimu hatiku terasa mati

Karena hatiku sudah terselubung janji

Ingin hidup bersamamu berhari-hari

Janjimu merupakan suatu kekuatan hati

Yang hidup didalam sanubari

Dan telah menyatu didalam hati

Bagaikan sepasang darah yang berwarna-warni

Inginku gapai hatimu yang jauh disana

Kan ku beri senyuman dan tawaria

Tetapi hatiku tertutup oleh cinta

Karena rinduku menutup jiwa

Melihat bulan indah dikala purnama

Putih bersih warnanya berkilau

Biarpun dirimu jauh disana

Terasa hati selalu bersenda gurau

Kudekatiti dirimu dikala rindu

Kulihat fhotomu setiap waktu

Terasa jiwa telah bersatu

Kapankan kita  bisa hidup menyatu

NEGERIKU NEGERI TERCINTA

Negeri melayu indah bahasa

Selalu orang datang pergi berpariwisata

Sungguh indah ombak dan lautnya

Rasa hati ingin selalu terus datang kesana

Ingin membuat sebuah karya

Pantun diucapkan bagaikan seorang pujangga

Rasa hati takut hilang budaya

Syair dan pantun sastra budaya kita

Pulau Jalik banyak pasirnya

Pasir diambil untuk buat bangunan penataan kota

Mungkin pemikiran kita tak pernah sama

Kalau pikir hamba lebih bagus dibuat objek pariwisata

SALAM PERSAHABATAN

Ombak melambung tinggi diawan

Kapal berlayar ditengan lautan

Satukan kata salam persahabatan

Majukan negeri satukan kekuatan

Jauh sungguh pulau laut

Banyak nelayan pergi melaut

Kalau hati sudah terpaut

Satukan kata nada bersaut

Mari bersama satukan kata

Adat dan budaya tetap dipertahankan

Jangan pemuda melayu lemah berkata

Iri hati, dengki dihati harus di hilangkan

Nun jauh disebelah utara

Selalu orang pergi mengembara

Kalaulah tuan pengen bersuara

Jangan lah berbicara yang mengada-mengada

Petuah melayu harus dibawa

Bahasanya lembut ramah berwibawa

Kata-katanya baik jelas titik komanya

Mengandung makna yang bijak bagaikan pujangga

Maju bersama perjuangkan Negara

Negara merdeka rakyat sejahtera

Mari menjaga peradaban bangsa

Susunkan kata satukan bahasa

PANTUN SELAMAT DATANG

Numpang duduk diatas kereta

Kereta rusak duduk tercungkang

Emang sekarang kita baru berjumpa

Dengan ini saya ucapkan selamat datang


selamat datang kami ucapkan
kami harapkan senang di tengah jalan
jauh melambai tiada yang datang
mudah-mudahan selamat sampai tujuan

angin meniup dikala petang
niur melambai, aduh indahnya
memang sebentar kita datang
tetapi akrabnya kayak sudah lama berjumpa