Selasa, 07 Desember 2010

hati kala rindu


Kata-kata sedih menusuk kalbu
Ingin mengucap mulut tak mampu
Syair dan pantun jadi pembantu
Untuk mengucap dikala rindu

Kalu selalu memikirkan dirimu
Lidah mengucap terasa kaku
Pikiran dan badan terasa layu
Bila hati merasa sendu

Rinduku ini bukan rindu biasa
Rindu penakluk kepada yang dicinta
Mengingat dirimu ketika pergi
Menyusun kata ketika sunyi

Sunyinya hari sangat terasa
Ketika sang dicinta pergi kesana
Lama sungguh hati terasa
Kapan pulang dihati bertanya

Sang penakluk duduk terdiam
Mengingat sang dicinta duduk terbungkam
Melihat langit sungguh kelam
Setiap hari dikala malam

Setiap malam terasa sirna
Merenungkan sang dicinta jauh disana
Riuh dan rendah lagu, dihati tak suka
Karena sedang mengingat yang dicinta

Sang dicinta tak pernah mati
Selalu diingat setiap hari
Setiap waktu tak pernah pergi
Karena tersemat didalam hati

Duhai sang dicinta aku ingin selalu bertemu
Karena hati sudah merindu
Menunggu dirimu setiap waktu
Bagaikan kulit dengan kuku

Hati terasa sunguh menyatu
Bila kau berada dekat disisiku
Ingin rasanya duduk beradu
Bagaikan raja dengan ratu

Hai dicinta janganlah jauh dariku
Karena hatiku terasa tak mampu
Jauh darimu badanku beku
Tak bisa berkarya lagi bagaikan batu

Syair ku buat untuk dirimu
Karena diriku terus mengenangmu
Duduk terdiam selalu membayangimu
Didalam jiwaku penuh dengan namamu.

Tidak ada komentar: